Hasil kurang memuaskan ini lantas memperpanjang catatan buruk Gregoria setiap kali bentrok dengan Tzu Ying. Dari total tujuh kali pertemuan, Gregoria tercatat belum pernah sekalipun mencuri kemenangan atas tunggal putri nomor satu dunia itu. Bahkan, Gregoria selalu menelan kekalahan dua game langsung dalam setiap pertemuannya dengan Tzu Ying.
"Untuk hasil sih saya maunya pasti lebih. Hanya pada penampilan tadi, walaupun bisa lumayan imbang, tetap masih banyak yang harus saya evaluasi. Apalagi di poin kritis. Puji Tuhan lumayan puas, tapi banyak sekali yang harus diperbaiki juga," kata Gregoria Mariska Tunjung dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Di sisi lain, meski berhasil mengalahkan wakil Indonesia dan lolos ke perempat final Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Tzu Ying mengaku tidak terlalu puas dengan penampilannya hari ini. Sebab menurut dia, masih ada beberapa kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.
“Hari ini saya merasa permainan saya terburu-buru. Itu sebabnya saya tidak bisa mengendalikan permainan dan saya melakukan beberapa kesalahan. Saya masih berusaha sebaik mungkin untuk mengatur kondisi tubuh saya untuk pertandingan berikutnya,” ujar Tai Tzu Ying dalam wawancara bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Dengan kandasnya Gregoria, maka habis pula wakil tunggal putri Indonesia di turnamen ini. Sebelumnya, Ruselli Hartawan juga harus tersisih di babak pertama setelah tumbang di tangan wakil Singapura, Yeo Jia Min dengan skor 20-22 dan 18-21.