Greysia bersaing untuk mengisi enam posisi di Komisi Atlet BWF bersama dengan delapan atlet bulu tangkis lainnya, yakni Adam Hall (Skotlandia), Hadia Hosny (Mesir), Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V. Shindu (India), Robin Tabeling (Belanda), Soraya Aghaeihajiagha (Iran), dan Zheng Si Wei (China).
Greysia, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, memberikan komentar terkait pencalonannya di Komisi Atlet. "Saya ingin membantu rekan-rekan saya untuk mencapai impian dan membantu mereka untuk bersaing di turnamen internasional," kata Greysia dalam laman resmi BWF.
Adapun dari sembilan nama yang masuk nominasi, Pusarla V. Sindhu adalah satu-satunya anggota Komisi Atlet saat ini, yang mencalonkan diri kembali. Shindu adalah anggota Komisi Atlet yang terpilih pada 2017 dan ketuanya yakni Marc Zwiebler dari Jerman.
Antara melaporkan, Komisi Atlet bertujuan untuk mewakili kebutuhan dan pandangan atlet kepada dewan dan komite BWF. Ketua Komisi Atlet akan menjadi anggota voting dewan dan memiliki tanggung jawab untuk memberi nasihat kepada komite dan dewan, mengenai hal-hal yang relevan dengan atlet.