“Kecewa sih nggak ya, karena kan keadaan seperti ini nggak bisa diprediksi. Dan kondisinya juga bisa membahayakan kalau dipaksakan. Karena yang utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan diri kita,” ungkap Gloria Emanuelle Widjaja kepada Djarumbadminton.com.
Dengan batalnya kejuaraan German Open 2020 BWF World Tour Super 300, maka Hafiz/Gloria akan langsung menghadapi kerasnya persaingan di All England 2020 BWF World Tour Super 1000. Untuk itu, ganda campuran peringkat delapan dunia ini terus meningkatkan fokus dan persiapan sebelum tampil di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.
“Pastinya kita harus lebih mematangkan persiapan dan meningkatkan fokus sebelum ke All England. Walaupun sebetulnya, setiap persiapan sebelum pertandingan pasti berat dan harus fokus. Apalagi ini sedang mengejar poin untuk ke Olimpiade, jadi harus mati-matian persiapannya,” jelasnya.
Menyandang status unggulan delapan di All England 2020 BWF World Tour Super 1000, Hafiz/Gloria akan langsung berhadapan dengan wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Bila melihat catatan di atas kertas, Hafiz/Gloria untuk sementara unggul 2-1 dari pasangan suami isteri itu. Pada pertemuan terakhir di ajang Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, Hafiz/Gloria berhasil memetik kemenangan dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-11.
Sementara itu, selain Hafiz/Gloria, sektor ganda campuran Indonesia juga mengirimkan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang akan melakoni debutnya di All England 2020 BWF World Tour Super 1000.