Menang telak di game pertama, Hendra/Ahsan baru mendapat perlawanan di game kedua. Andrew/Peter sempat beberapa kali menyamakan angka, sebelum akhirnya kalah.
“Di game pertama sepertinya mereka belum panas dan baru di game kedua mereka lebih siap menghadapi kami,” kata Ahsan ditemui usai pertandingan.
Selanjutnya di babak dua, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan pasangan China, Zhang Nan/Fu Haifeng. Kedua pasangan ini sebelumnya telah tiga kali bertemu, dengan keunggulan 2-1 untuk Hendra/Ahsan.
Di pertemuan terakhir, Hendra/Ahsan berhasil menaklukkan Zhang/Fu, 21-19, 6-21 dan 21-17, di Yonex Sunrise Hong Kong Open 2015.
“Bicara mengenai peluang pertandingan besok tentu ada. Mereka pernah mengalahkan kami, kami juga pernah menang dari mereka. Jadi lebih siap aja untuk besok,” tambah Ahsan.
Hendra/Ahsan merupakan juara bertahan ganda putra di All England. Tahun lalu Hendra/Ahsan mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, Jepang, di babak final dengan skor 21-19 dan 21-19.
“Peluang untuk kembali juara masih ada. Tapi kami mau fokus untuk pertandingan besok dulu. Diselesaikan satu per satu,” kata Hendra.
Indonesia masih memiliki lima wakil lagi di nomor ganda putra. Mereka antara lain, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Markis Kido/Agrippina Primarahmanto Putera dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan.
sumber : badmintonindonesia.org