Gelar juara tersebut juga menjadi kemenangan kedua bagi Jojo, sapaannya, di ajang Super 500, setelah Indonesia Masters 2023 pada Januari lalu.
Permainan Jojo pada gim pertama terbilang kurang solid untuk menghadapi Nishimoto yang punya pertahanan rapat. Jojo berusaha mengubah pola permainan, tapi kerap mengalami kebuntuan. Upaya wakil Indonesia dengan bermain lebih sabar pun tak membuahkan hasil. Nishimoto tak segan untuk mengejar umpan-umpan jauh dari Jojo, yang sukses ia kembalikan.
Setelah 21 menit bersaing, gim pertama tak bisa diamankan Jojo. Apalagi momen kehilangan sembilan poin secara beruntun dari 9-9 menjadi 9-18 sangat memukul mental Jojo.
Pertahanan pemain unggulan kelima itu pun goyah dan mampu diakali Nishimoto secara mudah sebelum akhirnya ditutup dengan skor 12-21.
Pada gim kedua permainan Jojo masih belum menunjukkan perkembangan berarti. Satu-satunya keunggulan yang ia raih adalah skor 7-4, setelah mendulang tiga poin beruntun atas Nishimoto.
Namun, Nishimoto tak mau kalah dan kembali merebut keunggulan setelah berusaha keras memperkecil selisih dengan wakil Indonesia. Berkat usaha keras Jojo, ia pun kembali mengambil alih keunggulan.
Meski sempat terlibat setting, Jojo sukses menjaga permainannya hingga gim kedua usai dengan kemenangan 22-20.
Antara melaporkan, Jojo melalui laga dramatis pada gim ketiga, ketika ia dan Nishimoto terlibat dalam kejar mengejar poin sejak awal permainan. Keduanya terus saling mengejar dan menyamakan skor, dan kerap bergonta-ganti strategi agar bisa mengakali permainan lawan.
Memasuki pengujung gim, Jojo mendapat dua poin penutup secara mudah akibat kesalahan yang dibuat Nishimoto sehingga skor menjadi 21-18. Dengan hasil itu, tim nasional bulu tangkis Indonesia sejauh ini memboyong dua gelar juara dari Hong Kong Open 2023.
Gelar pertama bagi "Merah Putih" diraih oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 14-21, 24-22, 21-9.