Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Selasa (10/9), Sabar/Reza keluar sebagai pemenang dengan skor 21-14, 21-15. Pertarungan antara dua pasangan non-pelatnas tersebut berdurasi selama 26 menit.
"Pastinya memang disayangkan harus bertemu langsung dengan sesama Indonesia, apalagi Ahsan/Hendra adalah idola saya," tanggap Sabar kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.
"Tapi inilah turnamen dengan sistem undian yang sistemnya berubah. Kadang kita belum pasti lawan siapa di babak pertama sampai satu hari sebelumnya, walau undian sudah rilis dari satu minggu lalu," tambah Sabar.
Hampir senada dengan Sabar, Reza menyatakan, tak lama setelah mengetahui hasil undian terbaru, keduanya langsung berdiskusi seputar taktik dalam menghadapi pasangan berjuluk "The Daddies" tersebut. "Walau usianya sudah tidak muda lagi, pengalaman dan insting bermain mereka masih sangat bagus," tuturnya.
Selain itu, Sabar menambahkan, kedisiplinan serta cara "The Daddies" menjaga kekompakan merupakan beberapa dari sekian banyak hal positif yang menginspirasi keduanya. "Ahsan/Hendra selalu menjadi inspirasi kami. Konsistensi mereka ingin coba kami tiru," katanya.
"Kami tahu bagaimana cara disiplin dan maintain mereka ketika sama-sama latihan di dalam (pelatnas). Melihat keseharian sangat wajar kalau 'Daddies' masih bisa eksis di turnamen level atas sampai hari ini," demikian Sabar.
Di babak berikutnya, Sabar/Reza akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Chen Bo Yang/Guo Ruo Han asal China dan Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee (Korea Selatan).