"Pertama, bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang pertemuan pertama dengan Jason, saya sudah berdiskusi bersama pelatih dan apa yang direncanakan berjalan tepat," papar Anthony kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Hanya mungkin penerapan pertandingan khususnya gim kedua kurang pas. Dia juga belajar dan mempersiapkan strategi untuk melawan saya, kondisinya cukup berubah," tambahnya.
Sementara di gim penentu, Anthony menyatakan kerap melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, Jason mampu menyamakan kedudukan jelang pengujung gim ketiga. "Selain itu, pola yang saya mainkan masih sama dengan saat sebelum interval, padahal keadaan lapangan berbeda. Apa yang harus diantisipasinya masih kurang," tutur pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini.
"Beruntung saat dia menyamakan kedudukan 17-17, saya bisa mendapat poin beruntun sampai match point. Itu karena saya inisiatif untuk lebih agresif di permainan depan," Anthony, menjelaskan.
Di babak empat besar, Anthony bertemu dengan pebulu tangkis nomor dua dunia, Viktor Axelsen. Laga ini menjadi pertemuan ke-19 mereka, dengan catatan 13 kemenangan bagi pemain berpostur tubuh jangkung asal Denmark tersebut. "Besok bertemu Axelsen, pastinya akan ada kembali diskusi dan evaluasi dengan pelatih. Tapi sekarang saya mau fokus recovery dulu," pungkasnya.