Hasil manis ini sekaligus menjadi kemenangan keenam yang mampu dicatatkan The Daddies atas Li/Liu dari total 13 kali pertemuan. Hendra/Ahsan lebih dulu mengamankan kemenangan di game pertama. Namun ganda putra peringkat dua dunia ini terlihat cukup kerepotan saat Li/Liu mengubah pola permainannya di paruh game kedua, tepatnya setelah interval. Alhasil, Hendra/Ahsan pun harus kehilangan game kedua.
“Di game kedua tadi, mereka mengubah permainannya, jadi mau main cepat. Di game pertama, kita nyerang terus, mereka nggak enak dan di game selanjutnya mereka lebih mau ngelawan,” ujar Hendra Setiawan setelah pertandingan.
Memasuki game penentu, The Daddies sempat tertinggal 14-16. Namun secara luar biasa, The Daddies mampu mengunci perolehan angka Li/Liu dan mendulang tujuh poin beruntun yang sekaligus mengantarkannya ke partai puncak Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500. “Waktu ketinggalan itu kita cuma berpikir kalau perjalanan masih panjang, jadi kita nggak mau nyerah,” ungkap Mohammad Ahsan.
“Kita memang harus fokus di servis-nya, tadi kita kewalahan di servis, kita coba lebih fokus lagi servis-nya dan harus bisa balik serang. Karena kalau dari servis angkat bola, lawan kan masih muda, serangannya lebih kuat, kita kewalahan juga kalau defense terus,” sambungnya menjelaskan.
Di babak final Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, Hendra/Ahsan masih menunggu pemenang antara ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan pasangan Korea, Choi Solgyu/Seo Seung Ja yang baru akan bertanding malam nanti. “Mau lawan siapa saja harus siap capek, apalagi bolanya sedikit pelan,” tandasnya.
Indonesia masih berpeluang untuk kembali mengirimkan wakilnya ke partai puncak Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500 melalui ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan berhadapan dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang. Sedangkan dari sektor tunggal putra, Indonesia dipastikan meloloskan wakilnya setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan saling bentrok di laga semifinal, malam nanti.