“Di game pertama, kita bisa menerapkan pola main kita dan lawan terbawa pola ini. Tapi di game kedua, mereka mengubah pola main dan ini membuat kita sedikit kewalahan,” tutur Ni Ketut Mahadewi Istarani selepas pertandingan.
“Tadi kita mencoba untuk lebih berani. Kalau lagi di posisi kepepet, harus bisa dan lebih berani ubah pola lagi,” sambung Tania Oktaviani Kusumah menambahkan.
Berhasil melewati babak kualifikasi, Ketut/Tania dipastikan akan berlaga di babak utama Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500. Mereka akan bergabung dengan dua wakil ganda putri Indonesia lainnya, yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Selanjutnya, di babak pertama Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, Ketut/Tania sudah dinanti ganda putri Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
“Kita belum pernah ketemu sama pasangan Taiwan ini, tapi pernah lihat main mereka dan sepertinya lebih menekan dari lawan kita hari ini,” kata Tania. yang bersama Ketut meraih gelar juara di Russia Open 2019.
Ketut/Tania memang belum terlalu lama diduetkan. Pada Juli lalu, mereka sukses membawa pulang gelar juara di ajang Russia Open 2019 BWF Tour Super 100. Tapi setelah itu, keduanya beberapa kali harus batal tampil di sejumlah turnamen lantaran Ketut mengalami cedera di bagian lutut kirinya. Ketut/Tania harus absen di Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100 dan Caffino Indonesia International Challenge 2019.