Bertanding di Hongkong Coliseum, Kowloon, Hongkong, Kevin/Marcus harus melewati pertarungan selama tiga Game terlebih dahulu, sebelum akhirnya mampu memastikan kemenangan dengan skor akhir 18-21, 21-13 dan 21-14, dalam waktu 48 menit.
“Lawannya memang bagus. Mereka lebih siap mainnya, nggak gampang mati, lebih safe. Terus di sini lapangan agak angin dan bolanya goyang-goyang. Mungkin belum pas aja di kaminya,” kata Marcus ditemui usai dilansir dari rilis Humas PBSI.
“Game pertama mereka lebih siap dan nothing to lose. Baru di game kedua dan tiga kami berusaha buat mengatasi, cari cara supaya bisa menang,” tambah Kevin.
Sebelumnya dengan Hoki/Kobayashi, Kevin/Marcus sudah enam kali berhadapan dan selalu memetik kemenangan. Terakhir di Denmark Open Superseries Premier 2017. Kevin/Marcus menang 21-16, 19-21, 21-10.
“Kami masih belum pas main di sini dan belum dapat feelnya. Jadi masih penyesuaian,” ujar Marcus.
Di babak perempat final Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan baru Malaysia, Ong Yew Sin/Tan Wee Kiong. “Peluangnya fifty-fifty karena mereka kan pasangan baru, mereka pasti main lebih nothing to lose juga. Nggak ada beban,” kata Kevin.
Sayang langkah kemenangan tak bisa dicapai oleh Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong. Angga/Ricky kalah dari Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Rusia, dengan 9-21 dan 12-21. Sedangkan Hendra/Tan terhenti dari Ong Yew Sin/Tan Wee Kiong, 21-17, 20-22 dan 12-21.