"Ya dengan kondisi sekarang, di mana mereka terus bertanding sejak Piala Sudirman di Finlandia bulan September, Fajar/Rian harus bermain lebih efisien," kata Herry IP dalam siaran pers PP PBSI di Jakarta, Kamis (4/11).
Fajar/Rian, lanjut Herry, harus menghemat energi untuk menghadapi pertandingan lain, salah satunya dengan memperbaiki strategi dengan melakukan penempatan bola-bola yang lebih terarah.
Selain itu, dalam kondisi fisik yang sudah menurun, atlet dituntut untuk bisa mengatur irama permainan agar tidak membuang-buang energi. "Mereka dituntut harus bermain lebih efisien. Yaitu lewat penempatan kok yang lebih terukur dan jitu. Penempatannnya harus terarah untuk menghasilkan angka," Herry, memaparkan.
Antara melaporkan, Fajar/Rian lolos ke babak perempat final dengan mengalahkan ganda putra asal Inggris, Callum Hemming/Steven Stallwood dengan dua gim langsung 21-16, 21-19.
Menurut mereka, Callum/Steven juga mengeluarkan permainan menantang yang membuat mereka kesulitan terutama di gim kedua.
Pada gim terakhir, Callum/Steven bermain lebih agresif dengan penempatan bola yang akurat. Sementara Fajar/Rian mengakui sempat kehilangan kendali permainan karena stamina yang sudah menurun dan lelah.
Meski punya poin evaluasi bagi Fajar/Rian, namun Herry melihat permainan mereka hari ini jauh lebih baik dari pertandingan babak pertama pada Rabu (3/11). "Saya lihat penampilan mereka hari ini lebih segar dibanding dengan kemarin," pungkasnya.