"Alhamdulillah hari ini bisa menang dan lancar menjalani pertandingan tanpa cedera. Untuk pertandingan tadi, kami coba bermain tetap fokus, satu poin demi satu poin," kata Rian dalam siaran pers PP PBSI.
Rian menuturkan, meski bisa menang dua gim langsung namun bukan berarti tanpa hambatan. Callum/Steven juga mengeluarkan permainan yang membuat mereka kesulitan terutama di gim kedua.
Pada gim terakhir, Callum/Steven bermain lebih agresif dengan penempatan bola yang akurat. Sementara Fajar/Rian mengakui sempat kehilangan kendali permainan karena mulai merasa lelah.
"Lawan juga bermain bagus, rapi, dan tampil tanpa beban. Jadi mereka juga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di tengah kondisi capek, modal untuk menjalani setiap prtandingan adalah hanya menikmati saja," Rian, menceritakan.
Antara melaporkan, Fajar/Rian pun mencoba untuk menata konsentrasi dan lebih menikmati pertandingan, serta berusaha menambah poin satu per satu hingga akhirnya kembali unggul.
Fajar mengaku bersyukur akhirnya bisa lolos ke babak perempat final setelah melalui laga sulit yang melelahkan. Menjaga fokus dan menikmati menjadi kunci kesuksesannya mengalahkan ganda putra peringkat 58 dunia itu. "Lawan capek, kami pun juga. Semua rasanya lelah karena harus menjalani pertandingan yang sangat padat seperti ini," Fajar, menambahkan.
"Solusinya, kami harus pintar menjaga kondisi, menjaga pola pikiran. Dan yang paling penting ya fokusnya," pungkasnya.
Sementara itu, kemenangan Pramudya/Yeremia atas ganda putra Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han mengantarkan mereka ke perempat final.
Pram/Yere unggul setelah melalui rubber game 25-23, 14-21, 21-19 dalam laga sepanjang 62 menit. Hasil positif ini sekaligus mencatatkan skor 1-0 Pram/Yere dalam pertemuan perdana dengan unggulan kedelapan itu.