Meski berhasil mengamankan gim pertama, pasangan Indonesia Praveen/Melati harus mengawali laga dengan susah payah. Kedua pasangan bahkan sempat terlibat salip-menyalip poin sampai pada kedudukan 9-9.
Selepas itu, Praveen/Melati langsung mencetak lima angka tanpa balas untuk melesat unggul 14-9. Ganda campuran peringkat lima dunia itu makin tak terkejar sampai gim pertama tuntas dengan skor akhir 21-14.
Antara melaporkan, Praveen/Melati tampak kehilangan fokus pada awal gim kedua yang membuat mereka tertinggal 4-11 saat interval pertama.
Namun, usai jeda, Lamsfuß/Lohau justru lebih banyak melakukan kesalahan sendiri yang membawa keuntungan bagi Praveen/Melati untuk menipiskan jarak ketertinggalan menjadi 8-11.
Kejar-kejaran poin kembali terjadi selepas itu. Akan tetapi, pasangan Indonesia tidak mampu mengejar lagi, hingga pada akhirnya pengembalian bola dari Melati yang terlalu melebar menandai akhir gim kedua untuk keunggulan Lamsfuß/Lohau, sekaligus memaksakan rubber game dimainkan.
Praveen/Melati kembali mendapatkan kepercayaan diri mereka di gim penentu. Mereka langsung unggul 11-7. Pasangan Jerman sempat memberi perlawanan, tetapi Praveen/Melati berhasil menjaga keunggulannya hingga akhir untuk memastikan kemenangan sekaligus satu tempat di semifinal.