"Tadi kami bermain cukup baik dan bisa menerapkan strategi dengan baik. Karena lawan lebih senior kami bermain habis-habisan saja, lagi pula kami sudah sering latihan bareng dan memang satu tim di pelatnas," kata Pramudya melalui siaran pers PP PBSI, di Jakarta, Jum`at (5/11).
Ganda putra peringkat 41 ini bisa menyingkirkan Fajar/Rian setelah berlaga 37 menit dan sempat melenggang dengan aman di gim pertama.
Namun, tantangan baru terasa di gim kedua saat Fajar/Rian mengantongi inisiatif permainan dan mempersulit ruang gerak Pram/Yere.
Pram/Yere yang tertinggal dengan skor tipis, tak bisa berbuat banyak di interval pertama. Pergeseran keunggulan baru terjadi di interval kedua saat Pram/Yere bisa menambah tiga poin dari 12-13 menjadi unggul 14-13. "Di saat setting gim kedua, saya dan Yere lebih banyak komunikasi dan mencoba untuk kontrol diri dan mengingatkan satu sama lain," Pram, menjelaskan.
Pada babak semifinal, Sabtu (6/11), Pram/Yere dipastikan akan kembali menjalani laga kontra rekan sepelatnas antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Antara melaporkan, menghadapi laga semifinal, bersama Yere, Pram berharap dapat bermain lebih fokus karena jika mengandalkan teknik, mereka sudah saling hafal kemampuan satu sama lain. "Persiapan lawan besok kan teman sendiri juga, jadi kurang lebih sama. Semoga bisa konsisten dan fokus terus," pungkasnya.