Pada pertandingan ini, Arlya/Zahra bermain menekan sejak awal laga. Dengan bermain lebih sabar, keduanya mampu mengontrol pertandingan untuk meraih kemenangan dalam tempo 61 menit. "Sejak awal laga kami mencoba untuk menekan lawan. Setelah unggul kami malah tegang sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Setelah tertinggal kami mempersiapkan diri kembali untuk menghadapi gim penentuan. Dengan bermain lebih sabar kami bisa mengatasi pertandingan dengan kemenangan," ungkap Arlya melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami tidak mau kalah menghadapi pemain senior. Kami ingin memberikan pembuktian dan tidak mau kalah di laga ini," Zahra, menimpali komentar pasangannya.
Dengan kemenangan ini, Arlya/Zahra akan berhadapan melawan wakil Jepang, Miki Kanehiro/Rui Kiyama. Pasangan asal negeri sakura itu melaju ke babak empat besar seusai mengalahkan wakil Taiwan, Yu Jung Lai/Wu Meng Chen, dengan skor 21-13, 21-7. "Rezeki untuk kami dengan melangkah ke semifinal. Tentu hasil ini kami syukuri dan ke depannya kami mau fokus pada setiap babak terlebih dahulu dan tidak memikirkan terlalu jauh," tanggap Zahra.
Kemenangan juga ditorehkan Siti/Agnia. Ganda putri berperingkat ke-170 dunia itu melangkah seusai mengalahkan wakil India, Priya Konjengbam/Shruti Mishra, dengan skor 21-13, 18-21, 21-17.
Pada pertandingan ini, Siti/Agnia bermain kompak untuk memenangkan pertandingan. Dengan bermain lebih sabar, setelah tertinggal di gim kedua keduanya mampu mengambil alih kendali permainan untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 57 menit. "Fokus kami di pertandingan ini sempat mengendur. Setelah tertinggal kami memperbaiki beberapa hal kecil mulai dari kekompakan dan komunikasi. Bersyukur bisa mengatasi hal tersebut dan meraih kemenangan di laga ini," ungkap Siti.
Hasil ini membuat Siti/Agnia akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lin Wan Ching/Lin Xiao Min. Pada laga sebelumnya ganda putri peringkat ke-591 itu mengalahkan pasangan India, Rashmi Ganesh/Sania Sikkandar, dengan skor 21-12, 21-9.
Menghadapi partai semifinal, keduanya mengaku tidak ingin terbebani. Dengan persiapan yang dilakukan, Siti/Agnia siap untuk menghadapi partai empat besar menghadapi duo Lin. "Sebagai pasangan baru, kekompakan kami sejauh ini sudah menyatu. Tentu harapannya setelah menembus semifinal kekompakan kami terus menyatu satu sama lain. Kami punya harapan bisa meraih hasil maksimal di Indonesia International Challenge 2024," demikian Siti.