Pada laga ini, Adnan/Indah mengaku sudah lebih nyaman dalam bermain setelah beradaptasi dengan arena pertandingan. Terlihat keduanya bisa menikmati pertandingan sepanjang laga dan percaya diri mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga.
Strategi yang dilancarkan Adnan/Indah juga berjalan dengan lancar sehingga di akhir laga mampu mengemas kemenangan straight games dalam tempo 26 menit. "Pada laga ini kami sudah nyaman dalam bermain. Kami sempat kehilangan fokus di gim kedua saat unggul. Konsentrasi kami ke depannya harus ditingkatkan lagi dan tidak bileh lengah sampai akhir laga," ujar Adnan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Adnan/Indah mengaku senang bisa menembus partai puncak. Keduanya mengaku mempersiapkan diri dengan maksimal sebelum berlaga di Pekanbaru.
Dengan latihan dan menjaga kekompakan baik di dalam maupun luar lapangan, keduanya bersyukur bisa menembus final IIC 2024. "Melangkah ke final Indonesia International Challenge 2024 bisa dikatakan percaya atau tidak percaya. Kami ingin maksimal aja pada setiap pertandingannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan esok hari," ujar Indah.
"Dari saya sendiri jujur tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Melihat pertandingan hari ini kami sudah mulai banyak peningkatan," Adnan, manambahkan.
Sementara, Jafar/Felisha melaju seusai mengalahkan ganda campuran Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara, dengan skor 27-25, 22-20.
"Menghadapi partai final kami mencoba bermain dengan enjoy. Kami sudah sering berhadapan dengan lawan saat latihan. Tentu kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan lawan. Kami mencoba bermian lebih siap lagi," demikian Indah.