Menghadapi wakil negeri jiran, Dhinda mengaku sudah mulai menemukan bentuk kepercayaan diri. Sejak bermain di Badminton Asia Junior Championships 2024, Juli silam, pemain asal Denpasar itu mulai bisa mengatur pola permainannya untuk lebih tenang lagi terutama saat tertinggal.
"Dhinda menghadapi lawan tangguh di babak kualifikasi. Beberapa kali lawan bisa mengatur tempo permainan saya. Saat mendapat tekanan, saya banyak melakukan kesalahan sendiri sebelum akhirnya bisa keluar dari tekanan dan meraih kemenangan di laga ini," ungkap Dhinda melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Juara Seleksi Nasional 2024 itu mengaku, saat ini ia sudah bisa melupakan kekalahan menyakitkan di BWF World Junior Championships 2024 saat tersingkir di 32 besar seusai kalah dari wakil China, Xu Wen Jing, dengan skor 10-21, 14-21.
Wajar sejatinya performa Dhinda tidak begitu maksimal di nomor individual saat BWF World Junior Championships 2024 seusai menghadapi lawan tangguh dari negeri tirai bambu. "Setelah tampil di BWF World Junior Championships 2024, Dhinda banyak melakukan evaluasi untuk bermain lebih tenang lagi. Saya mencoba untuk tidak terburu-buru dalam melakukan serangan. Tentu pengalaman tampil di BWF World Junior Championships 2024 tidak bisa terlupakan buat Dhinda mengingat lawan yang saya hadapi di sana menjadi juara," papar pemain asal PB Jaya Raya tersebut.
Dengan hasil ini, Dhinda menembus babak utama IIC 2024 di Surabaya. Pada babak utama, pemain asal Pulau Dewata itu akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Hung Yi-Ting.
Menghadapi babak utama, Dhinda mengaku siap bersaing dengan pemain yang memiliki pengalaman lebih banyak. Dengan persiapan yang lebih matang dalam latihan, Dhinda mencoba untuk memberikan permainan terbaik pada setiap babaknya. "Saya sangat senang mendapatkan kesempatan tampil di turnamen ini baik di level International Challenge maupun nantinya di BNI Indonesia Masters Super 100. Dhinda tidak mau melewatkan kesempatan dan ingin memberikan permainan terbaik. Tentu Dhinda banyak belajar dari pengalaman tampil di turnamen sebelumnya untuk bisa lebih baik saat berlaga di ajang ini," jelasnya.
Selain Dhinda, pada IIC 2024 di Surabaya tuan rumah juga menurunkan Ruzana, Chiara Marvella Handoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Deswanti Hujansih Nuertertiati, Kyla Legiana Agatha, Yulia Yosephine Susanto, Bilqis Prasista, dan Aisyah Sativa Fatetani. Rencananya, babak 32 besar digelar pada Rabu (23/10).