Pada laga ini, pebulu tangkis peringkat ke-105 dunia itu mengaku sempat kesulitan menghadapi lawan. Dengan permainan yang menyulitkan, Ikhsan mencoba untuk lebih tenang dalam mengantisipasi serangan lawan.

Strategi tersebut berjalan dengan baik sehingga pada akhir laga Ikhsan mampu meraih kemenangan dalam tempo 38 menit. "Dalam kondisi fisik yang tidak begitu prima karena main dua kali hari ini. Saya bersyukur bisa meraih kemenangan dua gim langsung. Saya mencoba untuk bisa menyerang terlebih dahulu ke pertahanan lawan dan hal itu menyulitkan lawan sehingga membuat saya meraih kemenangan," ungkap juara Malaysia International Series 2023 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Dengan kemenangan ini, Ikhsan akan menghadapi tunggal putra Jepang, Riku Hatano yang pada laga sebelumnya menang atas wakil tuan rumah, Moh Zaki Ubaidillah, dengan skor 21-16, 21-11. Menghadapi perempat final, tunggal putra kelahiran 15 Januari 2000 itu percaya diri mengingat pada edisi sebelumnya di kota pahlawan melaju sampai babak empat besar.

"Saya harus bisa menjaga fokus. Tahun lalu di turnamen yang sama saya mencapai semifinal. Saya berharap bisa mengulang prestasi tersebut dan meraih hasil yang lebih baik," papar runner-up Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru.

Kegemilangan Ikhsan tidak diikuti Jason Christ Alexander yang harus mundur saat berhadapan dengan wakil Malaysia, Sholeh Aidil, dalam kedudukan 16-21, 21-15, 3-10. Hasil ini membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putra tersisa Ikhsan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Muhammad Reza Al Fajri.

Saut melaju seusai menumbangkan wakil Sri Lanka, Rasindu Hendahewa, dengan skor 21-10, 21-9. Sementara, Reza melaju ke perempat final seusai meraih kemenangan dua gim langsung atas wakil Taiwan, Fang Jiun Kai, dengan skor 21-10, 21-15.