IIC 2024 Surabaya - Rahmat/Yere Melaju ke Partai Puncak

Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Humas PP PBSI)
Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menembus final turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya. Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (26/10), pasangan peringkat ke-57 dunia itu susah payah ke final seusai menang dengan skor ketat 16-21, 21-18, 21-19 atas He Zhi-Wei/Huang Jui-Hsuan asal Taiwan.

Juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu sempat kewalahan mengantisipasi serangan lawan. Dengan bermain lebih diisiplin dalam menyerang, Rahmat/Yere mampu mengembalikan kedudukan dan memaksa laga dilanjutkan tiga gim.

Pada gim penentuan, runner-up Slovenia Open 2024 itu mampu memegang kendali permainan untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 48 menit atas ganda putra peringkat ke-104 dunia itu.

"Sepanjang laga kami mencoba menjaga fokus. Saat dalam kondisi tertinggal kami tidak mau menyerah dan mencoba satu demi satu poin. Ada beberapa kondisi kami mencoba mengantisipasi serangan lawan yang banyak melancarkan bola-bola lob. Dengan hal tersebut lawan terlihat kesulitan dan kami bisa meraih kemenangan," papar Yere melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Menghadapi partai final, Yere bertekad untuk meraih gelar juara bersama Rahmat. Sebagai pemain berpengalaman, atlet kelahiran 15 Oktober 1999 itu punya tekad untuk membawa pasangannya lebih baik lagi dan merengkuh banyak gelar, utamanya pada IIC 2024 di Surabaya.

"Dari saya pribadi, sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer bermain di turnamen BWF level Super 1000 sampai 500 tentu ada tekanan. Kami tidak mau terpengaruh dengan hal itu dan pasti kami ingin mempersembahkan gelar juara," ungkap Yere.

Dengan kemenangan ini, Rahmat/Yere akan berhadapan dengan pasangan Taiwan lainnya, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, yang di laga sebelumnya mengalahkan pasangan senegara mereka, Chiang Chien-Wei/Wei Chun Wei, dengan skor 21-19, 21-18.

Rahmat/Yere bertekad untuk memberikan hasil yang maksimal. Keduanya masih penasaran, mengingat pada turnamen Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru hanya mampu menjadi runner-up seusai menyerah pada partai puncak dari wakil Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-Nga, dengan skor 19-21, 15-21.

"Menghadapi pertandingan final esok hari kami mencoba untuk mempersiapkan diri dengan maksimal. Selain melakukan recovery yang baik, kami mau menjaga fokus untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di partai final," demikian Yere.