Pada laga ini, pasangan yang memulai debut di Thailand Masters 2024 tersebut mengaku kurang fokus di gim kedua. Saat bisa menguasai gim pertama, penampilan Rahmat/Yeremia menurun sehingga lawan bisa mengejar.

Dalam kondisi tertekan, juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu berupaya tetap tenang untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 27 menit. "Kami beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan yang banyak embusan angin. Karakteristik arena yang dekat dengan penonton tampaknya cukup mempengaruhi arah angin. Hal itu menjadi pembelajaran kami untuk menatap babak berikutnya," ungkap Yeremia melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Rahmat/Yere berupaya untuk tampil lebih baik lagi di babak 16 besar. Menghadapi babak kedua, runner up Slovenia Open 2024 itu bertekad untuk bisa langsung cepat beradaptasi agar langsung bisa menerapkan strategi yang diinginkan.

"Kami harus bisa tancap gas sejak awal laga. Kondisi angin di arena memang mempengaruhi, kami harus bisa kompak untuk beradaptasi dengan cepat di dalam lapangan," jelas Rahmat.

Dengan hasil ini, Rahmat/Yere menyusul Jonathan Farrell Gosal/Adrian, Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo, Anselumus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan, dan Alden Lefilson Putra Mainaky/Alweyn Jantje Putra Mainaky. Mereka terlebih dahulu memastikan tiket babak 16 besar.