Tercatat pada turnamen Indonesia IIC 2024 di Pekanbaru, tunggal putri berperingkat ke-91 dunia itu menjadi runner-up seusai di partai puncak kalah dari wakil Jepang, Hina Akechi, melalui rubber game 21-11, 18-21, 7-21.
"Tentu saya ingin memberikan yang terbaik. Setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up saya termotivasi untuk bisa meraih gelar juara dan naik podium pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya," ungkap runner-up BWF World Junior Championships 2023 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Di sisi lain, pemain binaan PB Djarum itu juga berpendapat, dukungan para penonton di kota pahlawan tersebut, memotivasi para atlet yang bertanding pada IIC 2024.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji mengungkapkan, persiapan IIC 2024 di Jatim Expo telah rampung dan siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga. "Jatim Expo siap kembali menggelar turnamen bulu tangkis skala internasional," tuturnya.
"Ini menjadi tahun ketiga kolaborasi dan kerja sama kami dengan Pengprov (pengurus provinsi) PBSI Jawa Timur untuk menyelenggarakan Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100," tambahnya.
Ia berharap IIC 2024 mampu menjadi inspirasi dan semangat bagi masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga bulu tangkis. "Dan semoga turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atlet berbakat dari Jawa Timur yang kelak membela Indonesia di ajang internasional," demikian Armand.