(India Open 2018) Ini Evaluasi Pelatih Soal Kekalahan Angga/Rian

Internasional ‐ Created by AH

Kekalahan harus diterima oleh pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, pada laga babak perempat final India Open 2018. Keduanya tak berhasil melangkah ke semifinal usai tunduk di tangan wakil Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong, dengan kekalahan tipis dua game langsung 19-21, dan 19-21.

Pasangan unggulan ketujuh ini sebetulnya seringkali mengungguli Han/Zhou, baik di game pertama maupun game kedua. Namun di saat-saat terakhir, Angga/Rian justru banyak melakukan kesalahan sendiri.

Angga/Rian bukan kalah sama lawan, tetapi kalah sama diri mereka sendiri. Sudah unggul 18-15, mereka seperti tidak percaya diri. Banyak pengembalian yang mengambang, nyangkut dan mati sendiri, padahal posisinya sedang memimpin,” ujar Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra Pelatnas utama.

Yang paling krusial mesti diperbaiki dari mereka adalah rasa yakin, percaya diri dan fighting spirit-nya,” tambah Aryono.

Angga/Rian baru saja dipasangkan kembali setelah kurang lebih empat tahun berpisah. Keduanya baru menjalani latihan bersama selama satu minggu jelang keberangkatan ke India. Namun disebutkan Aryono, hal ini tidak bisa dijadikan alasan.

Soal klop atau belum klop, kalau di ganda putra itu kan sering latihan bersama, ganti-ganti pasangan. Jadi ini bukan alasan, keyakinan mereka yang masih kurang,” kata Aryono.

Solusi dan jawabannya ada di diri mereka sendiri. Keberanian itu datang dari hati mereka sendiri, bukan dari orang lain,” pungkas Aryono.

Dengan hasil ini, maka sektor ganda putra tinggal menyisakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Di perempat final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Manu Attri/Sumeeth Reddy (India). Sedangkan Hendra/Ahsan baru akan bertanding melawan Chai Biao/Wang Zekang (Tiongkok).