Kedua wakil tersebut adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang di semifinal akan berjumpa dengan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Tiket semifinal terlebih dahulu diraih Kevin/Marcus lewat kemenangan straight game atas Manu Attri/Sumeeth Reddy (India), dengan skor 21-19, 21-19. Kevin/Marcus sebetulnya sudah unggul jauh dalam kedudukan match point 20-12, namun lawan meraih tujuh poin berturut-turut dan mendekat 19-20.
“Memang kami sudah unggul jauh, tapi kami mau latih pertahanan kami, ternyata lawan masih bersemangat sekali,” kata Marcus mengomentari game kedua.
“Kami kecewa dengan keputusan hakim servis. Servis pendek saya disalahkan terus, sedangkan lawan servisnya diayun tinggi tidak dinyatakan fault. Saya sampai mau jatuh mengambil shuttlecock, dan akhirnya tidak terjangkau juga, bingung penilaiannya seperti apa,” jelas Marcus.
“Waktu lawan menyusul jadi 19-20 itu memang berbahaya juga ya, tapi kami tahu kalau kami masih memegang kontrol permainan,” tambah Kevin.
Usai mengomentari pertandingannya tadi, Kevin/Marcus pun sempat berharap Hendra/Ahsan yang bakal menjadi lawan selanjutnya. Dan hal itu terwujud usai.
Hendra/Ahsan mampu menang dari Chai Biao/Wang Zekang (Tiongkok) dengan 21-10 dan 21-19. Dengan hal itupun secara otomatis Indonesia memastikan satu wakil ganda putra di final.
“Kalau di latihan sih kami jarang tanding ya, karena mereka kan juga baru berpasangan lagi. Hendra/Ahsan adalah pasangan yang berpengalaman, pasti tidak mudah menghadapi mereka,” jelas Marcus.
“Pastinya kami sama-sama tahu permainan masing-masing, yang siap yang akan menang,” ujar Kevin.