"Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan. Cuma, hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Saya akui, Viktor memang jauh lebih baik. Untuk bisa mendapatkan satu poin saja, sangat susah. Hari ini dia memang tampil terbaik," jelas atlet yang biasa disapa Jojo ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Jojo juga mengakui kerap melakukan kesalahan pada pertemuan kesembilannya dengan pebulu tangkis jangkung ini. Di sisi lain, lanjutnya, menjaga momentum dalam perolehan poin adalah salah satu cara untuk menahan laju Axelsen. "Bertemu Viktor itu harus bisa menjaga momentum. Tadi saya di gim kedua sempat mendapat momentum dan menyamakan angka. Tetapi saat ada bola yang sebenarnya enak, malah tidak bisa saya matikan, momentum itu kembali hilang," ungkapnya.
"Setelah itu, lawan kembali mendapat momentum dan bisa kembali ke pola dan permainannya," Jojo, menambahkan.
Pascakekalahan di babak empat besar turnamen BWF World Tour Super 750 ini, Jojo memilih untuk mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya yang akan digelar di Jakarta. Ia menyatakan perlu melakukan pemulihan fisik dengan cepat, agar siap berlaga pada awal pekan depan. "Saya akan recovery dulu. Apalagi sampai Jakarta hari Senin dan Selasa, sudah turun bertanding," pungkasnya.