Tommy mengawali gim pembuka dengan baik saat menciptakan keunggulan pada interval gim pertama. Berbekal skor 10-5 atas Tze Yong, Tommy diprediksi bisa mengantongi kemenangan di gim pembuka.
Namun, ia justru tersusul Tze Yong yang mencetak lima poin secara beruntun, hingga memperkecil jarak menjadi 10-8. Tommy tak mau ketinggalan dan mencetak poin, tapi Tze Yong terus membayangi dan mencapai titik balik pada skor 15-12.
Antara melaporkan, Tze Yong secara mengejutkan kembali mencetak poin beruntun, dengan kali ini sebanyak enam poin menjadi unggul 15-18 dari Tommy. Gim pertama pun berakhir dengan kemenangan buat Tze Yong.
Gim kedua berlangsung ketat, kedua atlet berusaha menekan satu sama lain. Tommy mengawali gim dengan lebih baik agar mendulang keunggulan. Meski sempat tersusul oleh Tze Yong, bahkan hingga mencuri keunggulan 13-12, namun di pengujung gim kedua, Tommy memborong tujuh poin secara beruntun.
Tommy pun berbalik unggul 13-19 dan mengamankan gim kedua untuk memaksa dimainkannya gim penentu.
Permainan apik yang disuguhkan Tommy pada gim kedua, justru merosot tajam pada gim ketiga. Tze Yong seakan tak menghadapi kendala apapun karena Tommy hanya bisa bertahan pada poin kelima. Sementara, poin lawannya terus merangkak tak terkejar hingga pertandingan selesai.
Dalam pertemuan perdana kedua pebulu tangkis itu, Tze Yong pun keluar sebagai pemenang. Sementara, Tommy, satu-satunya wakil "Merah Putih" pada nomor tunggal putra, harus pulang lebih awal di babak 32 besar turnamen BWF Super 500 itu.