"Saya bersyukur bisa memenangi pertandingan. Tadi pada gim pertama, pertandingannya memang berjalan ketat. Saya memang harus mengadu strategi. Saya dapat banyak poin dari permainan menyerang," kata pebulu tangkis berperingkat tiga dunia itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Seusai melalui pertarungan ketat pada gim pembuka, Anthony menyatakan tidak mau lengah dan tetap waspada. Menurutnya, tak boleh ada celah sedikit pun bagi Kantaphon yang kini menempati peringkat 31 dunia, dalam mengembangkan permainannya. "Saya tidak memberi kesempatan lawan berkembang. Sebab kalau lawan bisa dapat satu-dua poin, itu berbahaya," tuturnya.
"Gim kedua, permainan saya memang lebih konsisten. Saya bisa lebih fokus dengan strategi yang ditetapkan. Saya pun merasa lebih mudah, sementara Kantaphon tidak bisa keluar dari tekanan," Anthony, menjelaskan.
Di babak delapan besar, Anthony bakal bersua pemenang pertandingan antara unggulan kedua asal Malaysia Lee Zii Jia dan wakil China Li Shi Feng. "Untuk menghadapi partai perempat final, saya mau recovery dulu. Sambil istirahat saya mau diskusi dengan pelatih. Saya harus mempersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan besok," pungkasnya.