"Kami kecewa dan tidak puas dengan hasil di dua turnamen ini. Terlepas lawannya yang memang tidak mudah tapi kami harusnya bisa lebih baik," kata Fikri kepada tim Humas PP PBSI, usai pertandingan yang digelar di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India tersebut.
"Walau begitu kami bersyukur secara performa hari ini tidak buruk tapi masih banyak pembenahan yang harus kami lakukan," tambah atlet asal klub SGS-PLN itu.
Lebih lanjut Fikri mengungkapkan, setelah mengalami kekalahan pada gim pembuka, keduanya berupaya bermain lebih sabar dalam meladeni perlawanan duo Denmark itu. Pola permainan tersebut terbukti berhasil hingga pasangan berperingkat sembilan dunia itu berhasil memaksa pertandingan ditentukan melalui tiga gim. "Kami meladeni dulu permainan mereka. Itu membuat kami nyaman untuk mendapatkan poin," katanya.
Sementara pada gim penentu, menurut Bagas, mereka kembali menerapkan pola permainan serupa dengan gim kedua. Namun, kali ini Bagas/Fikri justru terjebak ke dalam pola permainan Astrup/Rasmussen. "Kami malah jadi kurang sabar dan kurang tahan," katanya.
Dengan kemenangan ini, unggulan kelima Astrup/Rasmussen melaju ke babak 16 besar dan bertemu dengan Chen Bo Yang/Liu Yi asal China.