"Di gim kedua kami mencoba mempercepat tempo permainan dan itu membuat lawan kesulitan terutama Feng Yan Zhe," tutur Dejan melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tapi setelah unggul jauh, mereka cepat membaca perubahan kami itu dan mulai menunjukkan kembali perlawanan. Alhamdulillah kami masih bisa menang," Dejan, menambahkan.
Di gim penentu, mereka berupaya bermain dengan pola yang diterapkan di gim kedua. Namun, lanjut Dejan, Feng/Hung sudah lebih siap. "Selain itu kami juga kalah start. Sangat disayangkan kami banyak mati sendiri di awal-awal itu," kata pemain asal Garut, Jawa Barat tersebut.
Sementara, Gloria berupaya mengambil nilai positif dari kekalahan di babak awal turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. Menurutnya, keduanya berusaha menikmati setiap pertandingan yang mereka hadapi. "Kami mau coba menikmati pertandingan di setiap turnamen, menikmati cara berproses juga. Selagi masih diberi kesempatan, di sisa program 'Race to Olympics' ini kami mau maksimal," pungkasnya.
Dengan hasil ini, tim bulu tangkis "Merah Putih" kehilangan dua wakil. Sebelumnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga gagal menembus babak 16 besar. Mereka kalah dari Rasmus Kjær/Frederik Søgaard asal Denmark dengan skor 18-21, 19-21.