Praveen/Melati lebih dulu mengamankan tiket ke partai puncak usai mengandaskan pasangan Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun dengan dua game langsung, 21-9 dan 23-21. Sedangkan Greysia/Apriyani menyusul lewat kemenangan 21-9, 19-21 dan 21-5 atas rekan senegaranya, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah.
“Kondisi di lapangan tadi memang ada pengaruh buat kita, di game pertama kita menang angin, jadi kita bisa terus menekan lawan. Selain itu lawan banyak melakukan kesalahan sendiri di bola-bola gampang,” jelas Melati Daeva Oktavianti.
“Waktu di game kedua sebetulnya kita sudah antisipasi soal ini, kita sudah unggul match point 20-16, permainan kita berubah dan kita balik di bawah tekanan. Saat di poin-poin kritis, kita lebih banyak komunikasi dan lebih sabar,” sambungnya.
Di babak final India Open 2019 BWF World Tour Super 500, Praveen/Melati akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping yang menang 21-13 dan 21-16 atas pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Praveen/Melati sendiri punya rekor kurang menyenangkan kala berjumpa Wang/Huang. Pasangan besutan PB Djarum Kudus ini belum sekalipun memetik kemenangan dari tiga pertemuan sebelumnya.
“Untuk besok, kita tidak mau memikirkan menang atau kalah dulu, tapi bagaimana besok bisa main di penampilan terbaik kita dan maksimal. Dari tiga pertemuan, kita belum pernah menang, besok harus siap capek dan fokusnya tidak boleh lepas,” tutupnya.
Sementara itu, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi melaju ke babak final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Manu Attri/Sumeeth Reddy, dua game langsung, 21-12 dan 21-17 dalam waktu 26 menit. Di final, Angga/Ricky akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin. Sedangkan Greysia/Apriyani akan berduel dengan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dari Malaysia.