"Bagi saya, kalau belum game (pertandingan selesai) saya akan usaha terus. belum habis!" tegas atlet kelahiran Jayapura, Papua, ini.
Lebih lanjut pemain berperingkat 484 dunia ini menjelaskan, terjadi pertarungan ketat hingga aksi susul-menyusul poin kerap terjadi pada gim pembuka. Kondisi lapangan berangin punya andil dalam performanya sejak awal sampai akhir gim pertama. "Memang mepet-mepet poinnya. Dan saya juga belum bisa menguasai arah anginnya, jadi ragu-ragu semua pukulannya," tuturnya.
"Gim kedua saya mencoba untuk menyerang duluan dengan mengambil bola depan dan puji Tuhan itu poin terus," Gabriela, menambahkan.
Situasi lapangan berangin kembali terjadi di gim penentu dan dialami oleh kedua pemain di masing-masing sisi lapangan. Namun, selepas interval gim ketiga, peraih keping perunggu PON Papua 2021 ini terus melesat dalam perolehan poin dan berhasil mengunci kemenangan, sekaligus memastikan tiket ke babak empat besar turnamen.
Kini, Gabriela berpeluang untuk melaju ke partai puncak dan mencapai titel kampiun. Namun, lawan asal pelatnas PP PBSI Ester Nurumi Tri Wardoyo telah menanti di semifinal yang digelar pada Sabtu (1/10). Gabriela memilih untuk fokus pada satu pertandingan terlebih dahulu, sebelum melangkah lebih jauh. "Step by step. Yang penting saya mainnya enjoy, jadi pas tanding saya bisa menguasai permainan," pungkasnya.