"Kami sebenarnya banyak buang poin. Kita sudah tahu strategi dalam menghadapi lawan dari Thailand ini, tapi beberapa kali kami kehilangan kesempatan," jelas Verrell, usai pertandingan.
Belajar dari kesalahan di gim kedua, Verrell/Elsa pun bangkit di gim penutup meski Apichasit/Supamart terus memberikan perlawanan hingga pengujung laga. "Kami lebih yakin aja di poin-poin kritis," kata Verrel, yang menyebut rasa percaya diri keduanya selaku kunci kunci kemenangannya di babak awal turnamen ini.
Pada turnamen Indonesia International Series 2022 yang berlangsung di tempat yang sama pada pekan lalu, Verrell/Elsa kandas di babak pertama. Pasangan asal klub PB Djarum ini dikalahkan ganda campuran asal Thailand lainnya, Phatharathorn Nipornram/Alisa Sapniti dengan skor 21-19, 21-17.
Pekan ini, baik Verrell maupun Elsa belum menetapkan target apa pun selain bermain apik dan memberikan hasil yang terbaik. "Kami tidak ada target karena masih junior. Tapi kami ingin menunjukkan permainan yang maksimal. Sampai babak mana pun, kita syukuri," ujar Verrell.
Di babak 16 besar Indonesia International Challenge 2022, lawan asal Taiwan Chang Kai-Hsiang/Wang Szu-Min telah menanti Verrell/Elsa. "Lawan-lawan di sini banyak pemain senior daripada kita, bakal cukup keras persaingannya. Tapi kami coba jalani satu pertandingan ke satu pertandingan lainnya," pungkasnya.