Dengan strategi bermain seperti itu, juara Alpes International U19 2022 tersebut mampu tampil gemilang dan mengatasi perlawanan Chaiwan dalam tempo 43 menit.
"Pada pertandingan ini saya hanya mencoba bermain dengan maksimal. Menghadapi pemain yang lebih punya pengalaman, saya mencoba untuk bermain tidak kenal menyerah dan tampil tanpa beban. Terbukti dengan bermain seperti itu saya bisa menerapkan strategi yang saya inginkan," ungkap tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kemenangan di semifinal disambut baik oleh adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo mengingat laga semifinal melawan wakil negeri "Gajah Putih" mendapat dukungan dari suporter. "Saya terima kasih buat publik Kota Medan yang datang mendukung saya di laga ini. Arena pertandingan hari ini bisa penuh dan hal ini memberikan motivasi saya untuk bermain lebih semangat lagi," tambah semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
Kemenangan Ester atas tunggal putri berperingkat 59 dunia tersebut menjadi yang pertama dari tiga pertemuan terakhir.
Tercatat pada perjumpaan terakhir di turnamen Uber Cup 2020, Ester pernah berhadapan melawan tunggal putri yang sebelumnya bernama Phittayaporn Chaiwan itu dan kalah straight games 23-25, 8-21.
Dengan hasil ini, Ester akan berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, Gabriela Meilani Moningka, di partai puncak.