Pebulu tangkis kelahiran 26 Agustus 2005 itu mengaku merasa tegang sehingga di awal laga mengikuti gaya bermain lawan. Namun, seusai jeda, juara Indonesia International Challenge 2022 itu bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya dan meraih kemenangan dalam tempo 25 menit.
"Jujur pada awal pertandingan saya sempat tegang. Saya merasa bentuk permainan terbaik saya tidak keluar, saya mencoba perlahan untuk bisa bermain lebih stabil," ungkap runner-up Bahrain International Challenge 2022 tersebut kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Kemenangan ini membuat Ester akan menghadapi rekan satu negaranya yakni Ruzana.
Pemain asal Lubuklinggau itu melangkah ke perempat final seusai mengalahkan seniornya, Yulia Yosephine Susanto, dengan skor 21-14, 21-15.
Menghadapi rekan sendiri di perempat final membuat adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut mau fokus sejak awal laga untuk bisa melangkah jauh di turnamen Indonesia International Challenge 2023. "Melawan rekan sendiri memang tidak mudah karena pastinya dia tahu kelemahan dan kelebihan saya," kata semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
"Saya mencoba menikmati pertandingan untuk tidak kehilangan fokus di laga perempat final turnamen Indonesia International Challenge 2023," pungkasnya.