Pada pertandingan ini tunggal putri berperingkat 133 dunia itu mengaku bermain lepas dan tanpa beban untuk bisa meraih kemenangan. Terbukti Gabriela mampu meraih kemenangan straight games dalam tempo 33 menit atas wakil Hong Kong tersebut.
"Pada pertandingan ini saya mencoba untuk bermain lepas tanpa beban agar bisa meraih kemenangan dan melaju ke final. Hasil ini terbilang di luar ekspektasi karena saya datang ke turnamen ini berharap hanya masuk ke empat besar," ungkap juara Malta International 2022 itu.
Dengan hasil ini, Gabriela akan berhadapan dengan pemenang laga antara Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Lalinrat Chaiwan asal Thailand.
Menghadapi partai puncak, Gabriela bertekad untuk menampilkan permainan terbaik untuk bisa memberikan hiburan buat masyarakat Kota Medan yang sudah mulai memadati GOR Pancing.
"Menghadapi partai final saya mau menampilkan permainan terbaik saya. Saya tidak mau ada beban di laga esok, dan berpikir positif untuk bisa meraih hasil yang terbaik," jelas semifinalis Indonesia International Challenge 2022 itu.