Pasangan asal negeri "Gajah Putih" itu bermain kompak untuk bisa meraih gelar juara Indonesia International Challenge 2023. Dengan strategi tersebut, Laksika/Phataimas mampu menang dua gim langsung atas wakil Negeri Sakura dalam tempo 57 menit. "Saya tidak bisa berkata-kata lagi setelah menjadi juara di Indonesia International Challenge 2023. Kami berjuang pada setiap babaknya untuk bisa meraih gelar juara di sini," ungkap Phataimas melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami berjuang bersama sejak awal. Kami satu sama lain saling percaya dan saling memberikan motivasi baik di lapangan maupun di luar. Kami senang melewati semuanya dengan baik dan seusai dengan harapan kami," timpal Laksika yang berpostur jangkung.
Gelar juara di Indonesia International Challenge 2023 menjadi koleksi titel juara kedua setelah sebelumnya mereka berjaya pada ajang Maldives International Challenge 2023. Saat itu, Laksika/Phataimas tersebut meraih gelar juara di Maladewa seusai mengalahkan wakil India, Ashwini Bhat K./Shikha Gautam, dengan skor 24-22, 21-15.
"Senang rasanya bisa menjadi juara di turnamen Indonesia International Challenge 2023. Setiap turnamen kami melakukan beberapa perbaikan untuk siap tampil pada turnamen berikutnya," Laksika, menjelaskan.
Sejauh ini, Laksika/Phataimas mengaku senang dengan sambutan masyarakat Surabaya yang sangat ramah. Tidak heran dengan kenyamanan tersebut membuat keduanya bertekad mencoba mengulang sukses di pekan depan saat akan berlaga pada ajang Indonesia Masters 2023 di Surabaya. "Kami senang selama bertanding di sini. Masyarakat Kota Surabaya sangat ramah kepada kami. Sejauh ini kami suka dengan apa yang ada di sini mulai dari makanan maupun sambutan yang diberikan," ujar Laksika.
"Kami berharap mereka bisa memberikan dukungan buat kami di turnamen berikutnya pada pekan depan," pungkasnya.