Kepastian gelar juara ganda putri bagi Indonesia tersebut didapat pascakemenangan Ridya/Kelly di perempat final atas wakil Thailand, Ornnicha Jongsathapornparn/Napha Samart, lewat rubber game 24-22, 15-21, 21-18 pada Jumat (1/9). Pasangan unggulan ketiga itu melangkah ke empat besar dan bertemu Velisha/Bernadine.
Pada laga sebelumnya Velisha/Bernadine menang straight games 21-17, 23-21 atas wakil tuan rumah lainnya, Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri.
Selain Ridya/Kelly dan Velisha/Bernadine, ada Anggia/Putri serta Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum. Anggia/Putri lolos ke babak empat besar seusai mengatasi perlawanan Brigita Marcelia Rumambi/Meirisa Cindy Sahputri dengan skor 21-15, 21-17.
Adapun untuk Jesita/Febi melaju ke semifinal turnamen level International Challenge ini berkat kemenangan atas wakil Thailand, Supamart Mingchua/Pattaraporn Rungruengpramong, lewat rubber game 21-11, 17-21, 21-13.
Menghadapi babak empat besar, runner-up Vietnam International Challenge 2023 itu mengaku buta kekuatan lawan dan mencoba fokus pada pertandingan semifinal untuk bisa menjaga asa melaju ke partai pemungkas. "Kami kesulitan beradaptasi dengan kondisi angin di sini. Kami tetap mencoba menyerang dalam keadaan seperti itu. Beruntung bisa meraih kemenangan di laga ini," ungkap Jesita melalui siaran pers Humas PP PBSI..
"Menghadapi laga semifinal kami tidak mau memikirkan terlalu jauh dan mencoba fokus pada setiap pertandingannya untuk bisa meraih hasil maksimal," demikian Febi.