Pada pertandingan ini, pasangan berperingkat 87 dunia itu mengaku sempat kehilangan fokus di gim pertama. Namun, saat tertinggal, juara Swedish Open 2023 itu masih bisa bangkit dan menang lewat rubber game dalam tempo 46 menit.
"Saat kehilangan fokus dan tertinggal, saya tidak berpikir terlalu jauh. Saya mencoba fokus pada setiap poin. Bersyukur akhirnya kami bisa mengembalikan kedudukan dan melaju ke perempat final," ungkap Daniel melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini runner up Iran Fajr International Challenge 2023 itu akan menghadapi pasangan senior Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.
Pada pertandingan sebelumnya, runner-up Indonesia International Challenge 2022 itu mengalahkan ganda putra Kenas Adi Haryanto/Rian Swastedian dengan skor 21-18, 21-12.
Namun, kemenangan Raymond/Daniel tidak diikuti pasangan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya, yang kalah dari wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, dengan skor 18-21, 17-21.
Runner-up Swedish Open 2023 itu mengaku tidak bisa menjaga konsistensi permainan. Saat mulai mengejar perolehan angka, Teges/Christopher kehilangan momentum sehingga harus menyerah dalam tempo 32 menit. "Kami tidak bisa mengatur tempo permainan. Kami terbawa suasana di laga ini dan tidak bisa keluar dari tekanan lawan," tutur Christopher.
Ganda putra tuan rumah lainnya yang sudah lolos ke perempat final adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Runner-up Spain Masters 2021 terus melaju berkat kemenangan atas pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-15.