Pada pertandingan ini Marwan/Jessica mengaku kesulitan keluar dari tekanan wakil dari negeri ginseng tersebut. Tidak heran di laga ini Marwan/Jessica harus mengaku keunggulan Kim/Kim dalam tempo 1 jam 6 menit.
"Kami kesulitan keluar dari tekanan lawan. Melihat lawan yang punya pengalaman bertanding kami kalah dari segi power, dan variasi serangan," ungkap Jessica melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Marwan/Jessica gagal mengulang prestasi apik di Medan saat turun pada turnamen Indonesia International Challenge 2023.
Tercatat saat itu di GOR Pancing, Marwan/Jessica mampu menjadi runner-up seusai pada partai final menyerah melawan wakil Thailand, Weeraphat Phakjarung/Ornnicha Jongsathapornparn, dengan skor 17-21, 21-12, 9-21.
"Kami tidak ada kesulitan beradaptasi di sini. Kami merasa nyaman bermain di sini kendati shuttlecock agak sedikit berat saat diangkat. Hal itu memang menguntungkan buat lawan tapi kami sudah mencoba memberikan yang terbaik," demikian Faza.