Pada pertandingan ini, runner-up BWF World Junior Championships 2022 itu mengaku tidak puas dengan permainan mereka di laga melawan Vichayapong/Narueset. Terlihat di laga ini, pasangan berperingkat 138 dunia itu hampir tertahan langkahnya sebelum akhirnya menang dalam permainan rubber game dalam tempo 53 menit.
"Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami perlu membenahi dari dalam diri kami terlebih dahulu, secara keseluruhan lawan terlihat bisa mengimbangi permainan kami," ungkap Patra.
Kegemilangan Putra/Patra gagal tidak diikuti Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin, yang langkahnya tertahan di babak kedua. Farizi/Nikolaus menyerah di tangan wakil Malaysia, Boon Xin Yuan/Wong Tien Ci, dengan skor 16-21, 11-21.
Pada pertandingan ini, runner-up Lithuanian International 2023 itu mengaku tidak bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Saat pasangan asal Negeri Jiran tersebut menyerang, terlihat ganda putra berperingkat 453 itu kesulitan keluar dari tekanan dan menyerah dalam tempo 28 menit.
"Permainan terbaik kami tidak keluar, saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Saat kami ingin keluar menyerang lawan terlihat bisa mengantisipasi setiap serangan kami," kata Joaquin.