Pada pertandingan ini, juara Bahrain International Challenge 2022 tersebut mengaku kehilangan fokus saat sudah unggul di gim pertama. Kim/Wang terlihat mengubah gaya bermain di gim kedua sehingga membuat juara Lithuanian International 2022 itu tertinggal jauh.
Momentum apik yang dibangun pasangan Korea yang berada di berperingkat 92 dunia itu pada gim kedua tampaknya berlanjut pada gim ketiga sampai membuat Rayhan/Rahmat menyerah dalam tempo 58 menit.
"Pada pertandingan ini kami menilai lawan lebih siap ketimbang kami. Permainan kami sejatinya sudah bisa cair di laga ini, sayang kami kurang bisa beradaptasi dengan pola lawan pada pertandingan ini," ungkap Rahmat.
Kekalahan ini membuat Rayhan/Rahmat akan melakukan evaluasi lagi untuk persiapan menghadapi turnamen Indonesia Masters 2023 Super 100 di Surabaya. "Kami harus bermain lebih tenang lagi. Saat kondisi lapangan kurang mendukung mulai dari banyak angin dan kondisi shuttlecock yang berat, kami harus bermain lebih konsisten lagi," jelas Rahmat.
"Kami harus mempersiapkan fisik lebih tahan lagi untuk menghadapi turnamen Indonesia Masters 2023 Super 100 pekan depan," pungkasnya.