Namun, di gim kedua, runner-up Denmark Junior 2021 itu mampu memaksakan rubber game hingga akhirnya mengunci kemenangan dalam tempo 1 jam 5 menit.
"Pada gim pertama saya kecolongan sehingga harus tertinggal. Saya mencoba untuk tidak kenal menyerah dengan bermain ngotot di gim kedua untuk memaksa rubber game." kata Saut melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Pada gim penentuan saya juga sempat kehilangan fokus sampai penghujung pertandingan. Beruntung saya bisa tetap tenang untuk akhirnya meraih kemenangan dan melaju ke babak 32 besar," tambah atlet kelahiran 2 Mei 2003 itu.
Langkap apik Saut juga diikuti Muhammad Reza Al Fajri yang melangkah ke babak 32 besar seusai mengatasi perlawanan tunggal putra Malaysia, Shao Herng Hooi, lewat straight games 21-13, 21-14.
Selain itu, tunggal putra Indonesia lainnya, Alwi Farhan, menang atas wakil Malaysia, Lim Chong King, dengan skor 21-15, 21-16. Alwi mengaku masih sering kehilangan fokus saat unggul. Namun, runner-up Osaka International Challenge 2023 itu bisa tetap konsisten menyerang untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 39 menit.