Terlebih, lawan yang dihadapi di babak pertama belum terlalu kuat sehingga Al Farizi/Nikolaus melakukan banyak variasi strategi. "Saya mencoba untuk menikmati setiap pertandingan di sini. Saya tahu lawan yang dihadapi tidak mudah mengingat pemain-pemain yang tampil berpengalaman sehingga persaiangan di sini jadi ketat," ungkap Joaquin kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Selain Farizi/Joaquin, Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya juga meraih kemenangan. Pasangan berperingkat 104 dunia itu melangkah ke 16 besar seusai lawannya dari Singapura, Joo Jie Nge/Johann Prajogo mengudurkan diri dalam kedudukan 21-18, 17-11.
Runner-up turnamen Swedish Open 2023 itu menggunakan pertandingan ini untuk beradaptasi lapangan. "Lawan hari ini bermain tidak maksimal seusai mengalami cedera. Permainan terbaik kami juga belum terlihat. Kendati menang karena lawan mengalami cedera, kepercayaan diri kami meningkat buat pertandingan berikutnya," ungkap Christopher.
"Ke depannya kami bertekad untuk memberikan perlawanan pada setiap lawan yang kami hadapi," tambahnya.
Selain Farizi/Joaquin dan Teges/Christopher, pasangan Raymond Indra/Daniel Edgar Marviano juga melaju ke babak kedua. Berkat kemenangan tersebut, juara Swedish Open 2023 itu akan berhadapan dengan pasangan Thailand, Weeraphat Phakjarung/Wongsathorn Thongkham.
Pada pertandingan sebelumnya, wakil negeri gajah putih itu menang dengan skor 21-8, 21-12 atas wakil Malaysia, Ilyeo Arvin Luaran/Lincoln Isaac Shim.