"Pertama sangat bersyukur, Puji Tuhan bisa ke final. Tidak menyangka karena ini turnamen pertama kami sebagai pasangan," ujar Kelly melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Tadi kita main nothing to lose saja. Yang penting yakin dan nekat. Kita juga coba main tahan-tahanan saja karena lawan kan bukan pemain murni ganda putri jadi berpikirnya kita menang kuat," Fatasya, menambahkan.
Debut dan langsung melangkah ke partai puncak, Fatasya/Kelly mengungkap cara mereka membangun kekompakan. "Menurut kita kunci bisa sampai jauh ini adalah lebih ke komunikasi. Banyak ngobrol bagaimana harus mainnya. Kita juga selalu bareng kalau tambahan latihan di pelatnas," ujar Fatasya.
"Intinya kita selalu mencoba membangun kemistri. Sering ngobrol biar mengerti satu sama lain. Kita sudah merasa kompak tapi tetap harus ditingkatkan lagi semua aspeknya," sahut Kelly.
Di laga lain, Ririn Amelia/Virni Putri juga memastikan satu tempat di final usai mengalahkan wakil Taiwan, Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min, dengan rubber game 21-13, 16-21, 21-14.
Dengan hasil ini maka Indonesia dipastikan memborong semua gelar di Indonesia International Series 2022.