"Hasil ini di luar bayangan saya dan nggak pernah kepikiran sampai final. Kan, selama beberapa bulan di pelatnas hasilnya cuma sampai semifinal," tutur Mutiara.
Ia pun tak menampik rasa senang setelah memastikan tempat di final, usai menang atas Sri Fatmawati. Di babak empat besar, Mutiara menang dua gim langsung 21-11, 21-17 dalam tempo 34 menit. "Kalau senang, pasti senang. Tapi maunya saya juara di sini," jelas atlet asal klub PB Djarum tersebut.
Lebih lanjut Mutiara mengungkapkan, bermain lepas menjadi kunci kemenangannya di setiap pertandingan yang dilaluinya di kota pelajar ini. Pola pikir tersebut membuatnya bermain tanpa beban, meski lawan yang dihadapinya adalah para pemain senior yang sarat pengalaman dan berusia di atasnya.
"Lawan senior itu saya selalu menerapkan cara berpikir main lepas aja. Apa pun hasilnya yang penting bisa memuaskan buat diri sendiri," ujarnya.
Demikian pula ketika menanggapi pertanyaan mengenai Stephanie, calon lawannya di partai penentu juara. "Kalau secara kualitas, lawan kualitasnya di atas saya. Tapi saya yakin karena saya bermain lepas tanpa beban sama sekali," demikian Mutiara.