Semisal, kala Gloria berlaga di Nusa Dua, Bali, dalam rangkaian gelaran Indonesia Badminton Festival 2021. Pemandangan arena pertandingan tersita pada jajaran bangku-bangku kosong. Sulit bagi Gloria untuk menyerap luapan energi berupa dukungan dari penonton.
"Bersyukur saya bisa menang dan membayar rasa kangen. Hadirnya penonton bisa mengobati rasa kangen saya," tutur Gloria, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (25/9) siang.
Pada laga final ganda campuran di akhir pekan tersebut, Gloria yang berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah sukses menempati podium teratas. Dejan/Gloria menang atas Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti dengan skor 19-21, 21-9, 23-21. "Puji Tuhan, di hari Minggu ini kami bisa mencapai seperti yang kami harapkan. Memang masih ada yang luput, tetapi segala kesulitan ini akhirnya bisa dilewati," tanggap Gloria, usai pertandingan.
Kemenangan di Yogyakarta ini pun menjadi tambahan modal bagi Dejan/Gloria, yang bersama Reza/Melati akan berangkat ke Ho Chi Minch City untuk menghadapi Vietnam Terbuka Super 100. "Besok (Senin, 26/9) kami berangkat ke Vietnam. Kemenangan ini tentu menjadi modal kami," kata Dejan.
Selain Gloria, atlet tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay adalah pebulu tangkis tuan rumah lainnya yang memanfaatkan keuntungan kehadiran penonton di arena pertandingan untuk meraih kemenangan. Secara khusus, Rumbay mengapresiasi penonton Yogyakarta. "Berbicara soal penonton yang memadati arena, sangat mendukung performa saya di tengah lapangan," ungkapnya.
"Dukungan penonton sangat berpengaruh sekali dengan penampilan saya," demikian Rumbay.