Okuhara sempat absen sejak akhir tahun 2017 lalu, tepatnya setelah mengikuti ajang Jepang Open saat dirinya mengalami cedera. Hal itu pun membuat dirinya batal tampil di beberapa turnamen berikutnya.
"Sebenarnya kali ini turun lagi ke lapangan untuk bertanding sedikit khawatir, tetapi saya ingin mencoba mengukur kemampuan sejauh mana saya bisa bersaing kembali," Kata Okuhara.
Peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 itu pun mengakui jika persaingan di sektor tunggal putri dunia saat ini sangatlah berat. Apalagi, peraturan baru badan federasi dunia (BWF) yang memaksa untuk atlet menjadi harus lebih rutin mengikuti turnamen dalam satu tahun kedepan, membuatnya harus lebih siap lagi.
"Peraturan BWF kali ini bagi saya sangat berat, apalagi harus berkompetisi dibanyak turnamen dengan jadwal yang padat itu sangat sulit, dan dampaknya setiap pemain tidak akan di setiap turnamen dan bisa main maksimal. Tentunya saya harus bisa lebih siap lagi menghadapi tahun ini," beber juara All England 2016 itu.
Pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018 kali ini, Okuhara akan melakoni laga babak pertama melawan wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi.