Sejak dimulainya laga, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu mampu tampil menguasai jalannya pertandingan. Tak sekalipun Gregoria memberikan kesempatan bagi lawan untuk bisa mengungguli angka atas dirinya.
“Tadi di game pertama lawan kalah angin, jadi saya bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk bisa mengatur permainan. Game kedua sebenarnya lawan sudah bisa menemukan irama permainan terbaiknya, tetapi dia tidak bisa mempertahankannya dan saya justru lebih siap,” jelas Gregoria usai laga.
Lolos kebabak utama, Gregoria akan berjumpa dengan andalan Malaysia, Goh Jin Wei. Meski sama-sama pemain yang harus berjuang dari kualifikasi, akan tetapi Goh merupakan pemain yang tak bisa dianggap remeh.
Selain sama-sama pernah mencicipi gelar kejuaraan dunia junior, Goh pun mempunyai catatan gelar yang bisa dibilang lebih unggul dibanding Gregoria. Salah satunya adalah Goh merupakan pemilik medali emas Sea Games 2016 yang kala itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Besok main maksimal saja, karena saya pun pernah menang dari dia. Yang pasti saya tidak akan memikirkan masalah menang atau kalah dulu. Dan tentunya harus waspada,” kata Gregoria.
Rekor pertemuan kedua pemain ini masih dipimpin oleh Goh dengan 2-1. pertemuan terakhir keduanya terjadi di Kejuaraan Dunia Beregu Junior tahun lalu dengan kekalahan Gregoria 15-21 dan 14-21.