Keduanya gagal mempersembahkan gelar juara setelah harus mengakui keunggulan lawan yang dihadapinya di final tadi, pasangan Jepang peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dengan kekalahan dua game langsung 17-21 dan 12-21.
Meski belum bisa mempersembahkan gelar di hadapan pendukungnya sendiri, namun Greysia/Apriyani mengaku sudah mengeluarkan semua kemampuannya, dan tetap bersyukur.
"Kita tetap harus bisa bersyukur meskipun kecewa karena bertanding di rumah sendiri tidak bisa juara, karena harapan orang pastinya kami bisa berhasil di sini. Tetapi bagaimana pun dari awal kami selalu ingin menang, dan hasilnya seperti ini, kami harus belajar banyak lagi untuk kedepannya," ujar Greysia.
"Saya bersyukur dengan hasil hari ini, dan secara permainan belum maksimal. Saya sendiri belum bisa keluar dari tekanan dipertandingan tadi. Jadi harus bisa mengontrol itu semua untuk kedepannya, dan harus bisa jaga fokus," sahur Apriyani.
Menanggapi soal lawan yang banyak memberikan tekanan, Greysia akui jika Ayaka/Misaki memang salah satu pemain yang sangat sulit baginya bahkan sejak dirinya masih berpasangan dengan Nitya Krishinda.
"Mereka juara Olimpiade dan punya pengalaman banyak. Dan semenjak saya dengan Nitya pun mereka adalah pemain yang sulit dikalahkan. Mereka sudah bisa mengatasi keadaan bertanding di final, karena ini sudah final ke berapa puluh bagi mereka," jelas Greysia.