Diakui Intanon, jika kemenangannya tadi berhasil ia raih karena ia telah mempersiapkan semua dengan matang. "Saya rasa saya telah mempersiapkan (pertandingan melawan Nozomi) ini dengan baik. Tapi saya tidak tahu apa dia bermain dalam kondisi baik atau tidak, karena dia baru saja sembuh dari cedera," ujar Intanon seusai pertandingan.

"Saya berusaha untuk terus membuat dia terbawa permainan saya, dan dia seperti tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya," lanjut Intanon.

Meski menang, namun rekor kemenangan antara keduanya masih dipegang oleh Nozomi dengan raihan empat kali kemenangan dari tujuh pertemuan.

Di babak semifinal, Intanon akan bertemu dengan Saina Nehwal (India). Ini merupakan pertemuan edisi ke 14 bagi keduanya. Sementara itu rekor kemenangan masih dipegang oleh Saina dengan 8 kali meraih kemenangan.

"Saina merupakan pemain bagus dan sangat kuat. Ia juga memiliki postur yang lebih tinggi dari saya dan ia juga sangat cepat ketika dilapangan," ujar Intanon.

Sementara itu di semifinal tunggal putri lainnya akan mempertemukan unggulan satu asal Taiwan, Tai Tzu Ying melawan He Bingjiao (Tiongkok) yang merupakan unggulan kedelapan tersebut. Di babak perempat final tadi, Tai Tzu Ying berhasil menyingkirkan Sung Ji Hyun (Korea) dengan 21-11 dan 21-8 sementara He Bingjiao mampu menaklukkan Carolina Marin (Spanyol) 21-19 12-21 dan 21-16.