Menghadapi wakil tuan rumah, pasangan Brigita Marcelia Rumambi/Zarra Faza Azka, tanpa kesulitan yang berarti, Chen/Jia mampu menang telak dua game langsung 21-11 dan 21-13 dalam waktu 22 menit.
"Di pertandingan tadi biasa saja kami tidak terlalu lama untuk bisa menyesuaikan dengan suasana lapangan yang baru, dan kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," kata Chen usai laga.
"Saya kagum lihat Istora dengan tampilan baru ini, semuanya terlihat lebih megah," tambah Chen mengomentari soal Istora yang sudah di renovasi.
Di sisi lain, Chen/Jia yang kita ketahui sudah mempunyai banyak penggemar di Indonesia, lagi-lagi mengaku sangat senang jika bertanding di Indonesia. Namun ternyata Jia terkadang "cemburu" dengan Chen. Pasalnya, Chen yang mempunyai sebutan Dora dari penggemarnya di Indonesia, lebih sering disapa.
"Kami sangat senang bertanding di sini. Bahkan ketika pelatih menawarkan mau ikut atau tidak di Indonesia Masters, kami langsung dengan menjawab siap. Karena kami mempunyai banyak penggemar di sini, walaupun saya kadang cemburu dengan Chen karena dia lebih banyak penggemarnya dibanding saya," ungkap Jia.
Chen/Jia pun tak ketinggalan menjawab pertanyaan wartawan soal peta kekuatan ganda putri nomor satu Indonesia saat ini, Apriyani Rahayu/Greysia Polii.
"Soal pasangan Apriyani/Greysia karena kami belum terlalu sering bertemu dipertandingan, jadi kami belum paham betul bagaimana kekuatan mereka. Yang pasti mereka mempunyai kualitas permainan yang baik," tutup Jia.
Selanjutnya di babak kedua, Chen/Jia dipastikan akan kembali melawan wakil tuan rumah, pasangan Della Destiara Haris/Rizki Pradipta Amelia.